Kacapiring
(Gardenia augusta, Merr.)
Sinonim :
Gardenia jasminoides, Ellis.
Familia :
Rubiaceae
Deskripsi :
Kacapiring (Gardenia) banyak dipelihara orang sebagai tanaman hias atau pagar hijau yang memiliki aroma bunga harum. Kacapiring termasuk tumbuhan perdu yang berumur tahunan serta banyak memiliki cabang, ranting maupun daun yang lebat. Kacapiring mudah tumbuh disembarang tempat, baik di daerah dingin maupun panas. Namun, tumbuhan ini lebih cocok di daerah pegunungan atau lokasi yang tingginya lebih dari 400 meter di atas permukaaan laut. Batang pohonnya mampu mencapai ketinggian berkisar 1-2 meter. Bunganya berukuran besar, indah mirip dengan bunga mawar putih dengan tajuk-tajuk melingkar dan bersusun membentuk satu kesatuan yang anggun. Daunnya berbentuk oval, tebal, licin dan mengkilap pada permukaan telapak daun bagian atasnya. Karena keharuman bunganya, kacapiring mempunyai nilai komersial untuk dibuat minyak wangi. Sedang pengembangbiakan tanaman ini dapat dilakukan dengan cara stek.
Nama Lokal :
Kacapiring (Indonesia, Sunda), Ceplong piring (Jawa); Jempiring (Aceh), Menlu bruek, Raja putih (Aceh);
Komposisi :
KANDUNGAN KIMIA : Kacapiring (Gardenia augusta dan Gardenia jasminoides) dari penelitian para ahli diketahui mempunyai senyawa kandungan zat minyak menguap. Minyak menguap tersebut antara lain mengandung unsur linaloldan styrolyl.
Penyakit Yang Dapat Diobati :
Diabetes melitus, Sariawan, Demam, Sukar buang air besar;
Pemanfaatan serta Kegunaan tanaman Kacapiring :
1. Diabetes Mellitus
Bahan: 12 lembar daun kacapiring
Cara membuat: direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas.
Cara menggunakan: diminum sekaligus dan diulangi secara rutin setiap hari.
2. Sariawan
Bahan: 7 lembar daun kacapiring, 2 sendok makan madu dan 1 potong gula aren;
Cara membuat: daun kacapiring diremas-remas dan ditambah dengan 1 cangkir air dan disaring. Kemudian dicampur dengan madu dan gula aren tersebut dan diaduk sampai merata.
Cara menggunakan: diminum dan diulangi setiap dua hari sekali.
3. Demam
Bahan: 7 lembar daun kacapiring dan 1 potong gula batu;
Cara membuat: daun kacapiring diremas-remas dengan 1 gelas air dan disaring. Kemudian dicampur dengan gula batu dan diaduk sampai merata.
Cara menggunakan: diminum
4. Sukar buang air besar
Bahan: 3 biji buah kacapiring;
Cara membuat: direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas;
Cara menggunakan: diminum
(Gardenia augusta, Merr.)
Sinonim :
Gardenia jasminoides, Ellis.
Familia :
Rubiaceae
Deskripsi :
Kacapiring (Gardenia) banyak dipelihara orang sebagai tanaman hias atau pagar hijau yang memiliki aroma bunga harum. Kacapiring termasuk tumbuhan perdu yang berumur tahunan serta banyak memiliki cabang, ranting maupun daun yang lebat. Kacapiring mudah tumbuh disembarang tempat, baik di daerah dingin maupun panas. Namun, tumbuhan ini lebih cocok di daerah pegunungan atau lokasi yang tingginya lebih dari 400 meter di atas permukaaan laut. Batang pohonnya mampu mencapai ketinggian berkisar 1-2 meter. Bunganya berukuran besar, indah mirip dengan bunga mawar putih dengan tajuk-tajuk melingkar dan bersusun membentuk satu kesatuan yang anggun. Daunnya berbentuk oval, tebal, licin dan mengkilap pada permukaan telapak daun bagian atasnya. Karena keharuman bunganya, kacapiring mempunyai nilai komersial untuk dibuat minyak wangi. Sedang pengembangbiakan tanaman ini dapat dilakukan dengan cara stek.
Nama Lokal :
Kacapiring (Indonesia, Sunda), Ceplong piring (Jawa); Jempiring (Aceh), Menlu bruek, Raja putih (Aceh);
Komposisi :
KANDUNGAN KIMIA : Kacapiring (Gardenia augusta dan Gardenia jasminoides) dari penelitian para ahli diketahui mempunyai senyawa kandungan zat minyak menguap. Minyak menguap tersebut antara lain mengandung unsur linaloldan styrolyl.
Penyakit Yang Dapat Diobati :
Diabetes melitus, Sariawan, Demam, Sukar buang air besar;
Pemanfaatan serta Kegunaan tanaman Kacapiring :
1. Diabetes Mellitus
Bahan: 12 lembar daun kacapiring
Cara membuat: direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas.
Cara menggunakan: diminum sekaligus dan diulangi secara rutin setiap hari.
2. Sariawan
Bahan: 7 lembar daun kacapiring, 2 sendok makan madu dan 1 potong gula aren;
Cara membuat: daun kacapiring diremas-remas dan ditambah dengan 1 cangkir air dan disaring. Kemudian dicampur dengan madu dan gula aren tersebut dan diaduk sampai merata.
Cara menggunakan: diminum dan diulangi setiap dua hari sekali.
3. Demam
Bahan: 7 lembar daun kacapiring dan 1 potong gula batu;
Cara membuat: daun kacapiring diremas-remas dengan 1 gelas air dan disaring. Kemudian dicampur dengan gula batu dan diaduk sampai merata.
Cara menggunakan: diminum
4. Sukar buang air besar
Bahan: 3 biji buah kacapiring;
Cara membuat: direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas;
Cara menggunakan: diminum
0 comments:
Post a Comment