Dalam sebuah penelitian yang dilakukan akhir-akhir ini menyimpulkan bahwa susu organik lebih sehat daripada susu biasa. Dari sebuah penelitian yang didanai oleh Uni Eropa ini menganalisis susu dari 22 merek yang dijual di supermarket dan menemukan bahwa susu organik memiliki Sedikit lemak jenuh yang berbahaya dan kadar asam lemak (yang menguntungkan) lebih tinggi daripada susu konvensional.
Gillian Butler, seorang penelita dari Newcastle University juga merekomendasikan susu organik susu yang sehat.
Tahun lalu kajian FSA yang didanai oleh London School of Hygiene dan Tropical Medicine menemukan bahwa makanan organik, yang diproduksi tanpa pupuk kimia dan pestisida, tidak lebih sehat dari produk konvensional. Konsumsi makanan organik di Inggris telah merosot dalam dua tahun terakhir di tengah krisis ekonomi. Penelitian baru yang dipublikasikan dalam Journal of Dairy Science, mengambil sampel 22 merek susu (10 diantaranya organic) antara 2006 dan 2008.
Butler, manajer proyek ternak untuk Nafferton Ecological Farming Group, mengatakan bahwa mereka ingin memeriksa apakah apa yang mereka temukan di peternakan juga berlaku untuk susu yang tersedia di toko-toko. Secara mengejutkan, perbedaan antara susu organik dan konvensional bahkan lebih terlihat. Bila di peternakan manfaat susu organik terbukti lebih baik hanya di musim panas, di supermarket kualitas secara signifikan lebih baik sepanjang tahun.
Dia mengaitkan kualitas susu konvensional yang rendah dengan ketergantungan pada penekanan penggembalaan dan pupuk kimia semanggi yang rendah pula. susu konvensional juga lebih beragam dalam konten gizi. "Hasilnya menunjukkan tingkat keseragaman dalam praktik memberi makan ternak di peternakan penyuplai susu organik yang lebih besar. Hal tersebut terjadi karena tidak ada perbedaan secara konsisten dalam komposisi lemak," kata Butler. "Kami terkejut melihat perbedaan yang jelas antara merek konvensional. Merk yang lebih mahal belum tentu lebih baik." tambahnya.
"Beralihlah ke susu organik dan produk susu organik lainnya yang menyediakan cara alami untuk meningkatkan asupan gizi yang diinginkan asam lemak, vitamin dan antioksidan tanpa meningkatkan asupan asam lemak," kata Butler. "Dengan memilih susu organik Anda dapat memotong lemak jenuh sebesar 30-50 persen." lanjutnya.
Ini bertentangan (FSA) putusan Standar Makanan Badan empat tahun yang lalu bahwa susu organik dapat mengandung kadar tinggi pendek-rantai asam lemak omega-3 tetapi bahwa mereka adalah dari "manfaat kesehatan terbatas" dibandingkan dengan rantai-panjang asam ditemukan pada ikan berminyak.
Tahun lalu kajian FSA-didanai oleh London School of Hygiene dan Tropical Medicine menemukan bahwa makanan organik, diproduksi tanpa pupuk kimia dan pestisida, tidak sehat dari produk konvensional. Konsumsi makanan organik di Inggris telah merosot dalam dua tahun terakhir di tengah krisis ekonomi.
0 comments:
Post a Comment