Berikut adalah 12 Cara Mencegah Pilek. Musim hujan seperti sekarang ini biasanya membuat kekebalan tubuh kita menjadi menurun. Kebanyakan musim hujan menyebabkan penyakit pilek dan demam. Namun anda tak perlu khawatir, karena ada beberapa cara yang bisa mencegah pilek. Apasajakah itu? Berikut info selengkapnya tentang 12 Cara Mencegah Pilek.
Jakarta, Banyak obat-obatan yang ampuh untuk mengatasi pilek. Tapi akan lebih baik menjaga virus flu agar tidak menyerang tubuh daripada mengobatinya. Ada banyak cara yang menyenangkan untuk mencegah terkena pilek.
Orang kadang menyamakan pilek dengan flu (influenza). Meskipun gejalanya hampir sama, tapi pilek lebih ringan dibanding flu yang disebabkan virus influenza. Sedangkan gejala flu biasanya lebih berat dan parah mulai dari demam, menggigil, sakit kepala, nyeri tubuh, batuk kering dan lemas yang amat sangat.
Berikut 12 cara mencegah pilek:
1. Makan Jamur
Jamur kancing putih mengandung protein antivirus kuat yang dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh, menurut penelitian di Human Nutrition Research Center on Aging di Tufts University. Irisan jamur dalam salad hijau nampaknya enak, tapi lebih nikmat jika disajikan bersama pizza.
2. Bernyanyi dalam shower
Menjaga hidung tetap lembab di udara musim dingin yang kering dapat mencegah virus berbahaya berkembang biak di hidung. Mandilah di kamar mandi penuh uap. Uap adalah pencegah pilek yang alami, dan mandi air panas akan mengencerkan lendir di saluran hidung.
Tambahkan beberapa tetes minyak kayu putih ke kamar mandi agar lebih mujarab. Minyak kayu putih memiliki sifat antimikroba ketika dihirup. Mulailah bernyanyi di tengah guyuran air shower. Penelitian menunjukkan bahwa bernyanyi dapat mendorong pernapasan sehingga mengantarkan uap penyembuh ke dalam hidung.
3. Minum Alkohol
Hindari keramaian, tapi jangan takut meminum beberapa teguk bir, sebab konsumsi alkohol dalam taraf sedang dapat membantu mencegah pilek. Dalam satu penelitian, tidak merokok dan minum alkohol hingga empat gelas sehari akan mengurangi kemungkinan terserang pilek dibandingkan tidak mengkonsumsi alkohol. Alasannya adalah alkohol dapat membatasi replikasi virus flu atau memiliki efek anti radang yang dapat menekan produksi lendir.
4. Menari sendirian
Tai chi atau tarian lambat yang dilakukan sendiri bisa membangkitkan pertahanan tubuh melawan penyakit hingga 47 persen dan bahkan tiga kali lipat dibandingkan vaksin flu. Rahasia efek metode semacam tai chi ini terletak pada gerakan lambat dan kendali pernapasan.
Tai chi memiliki kekuatan untuk melawan kuman, meringankan stres, dan membantu tidur lebih nyenyak. Semua ini memberikan kontribusi pada sistem kekebalan tubuh yang sehat.
5. Pergi dengan teman
Persahabatan adalah pembunuh virus pilek. Dalam sebuah studi di University of Pittsburgh mengenai virus flu yang hidup di hidung manusia, peneliti menemukan bahwa orang yang memiliki persahabatan dan hubungan keluarga yang kuat paling kecil kemungkinannya terserang pilek.
6. Seks Dua kali Seminggu
Sebuah penelitian yang sering dikutip dari Wilkes University di Pennsylvania menemukan bahwa orang yang berhubungan seks sekali atau dua kali seminggu memiliki sistem kekebalan yang lebih kuat daripada orang yang lebih jarang berhubungan seks.
Peneliti menganalisis air liur 111 orang relawan. Relawan yang melaporkan berhubungan seks hingga dua kali seminggu memiliki antigen imunoglobulin A (IgA) sebanyak 30 persen lebih dalam air liurnya. IgA merupakan antibodi yang berfungsi sebagai garis pertahanan pertama dalam tubuh melawan pilek dan flu.
7. Mengatakan "Ohm"
Kata Sansekerta "ohm" yang diucapkan pada awal dan akhir latihan yoga dapat meringankan dan mencegah gejala flu, hidung tersumbat khususnya. Getaran-getaran yang disebabkan oleh senandung mantra "OHhmmmmm" mengendurkan dahak dan membuka saluran pernapasan yang memungkinkan sinus mengering.
8. Pergi keluar rumah
Alasan mengapa orang paling sering menderita pilek di musim dingin adalah karena menghabiskan lebih banyak waktu di dalam ruangan, di tempat tertutup, dan melakukan kontak dengan orang yang menularkan. Pergi keluar ruangan sebenarnya dapat mengurangi risiko terinfeksi.
9. Olahraga dan Bergaul
"Olahraga teratur dapat memperkuat daya tahan tubuh terhadap pilek karena gerakan tubuh akan merangsang sel kekebalan tertentu," kata David Nieman, DHSc, profesor ilmu kesehatan dan olahraga di Appalachian State University di Boone, NC.
Dalam penelitian yang membandingkan orang dewasa yang hanya menghabiskan waktu dengan duduk dengan orang dewasa yang cukup aktif (yang melakukan latihan 45 menit berjalan cepat lima hari dalam seminggu), peneliti menemukan bahwa risiko pejalan kaki terserang pilek dua kali lebih kecil daripada mereka yang jarang berjalan kaki.
Sebuah penelitian dalam Journal of American Medical Association menunjukkan bahwa orang yang memiliki jaringan sosial beragam ternyata lebih sedikit terserang pilek daripada orang yang tertutup dan terisolasi secara sosial.
10. Makan Sambal dan Kacang-kacangan
Makan kacang dan cabai adalah cara lezat agar badan menjadi panas setelah berjalan-jalan pada musim dingin dan dapat membantu mencegah pilek jika dibuat dengan bahan yang tepat.
Cabe berisi bahan-bahan penguat sistem kekebalan tubuh. Semua sayuran dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh, tapi tomat lah yang paling kuat. Tomat mengandung potassium dan vitamin A dan C. Tahu dan kacang mengandung isoflavon untuk meningkatkan kekebalan, dan saus panas akan melonggarkan hidung untuk menghindari hidung mampet.
11.Kunjungi Nenek
Sup ayam telah menjadi obat pilek sejak abad ke-12. Peneliti dari University of Nebraska Medical Center menemukan bahwa sup klasik buatan Nenek yang berisi banyak sayuran dapat meringankan inflamasi dan meringankan gejala pilek seperti hidung meler dan mampet.
12. Bermain Lumpur
Biarkan anak-anak bermain di tanah. Banyak ilmuwan percaya bahwa kotoran di bawah kuku telah membantu manusia dapat bertahan hidup dengan memperkenalkan bakteri dan virus kepada tubuh sehingga memacu perkembangan sistem kekebalan tubuh yang sehat.
Penelitian telah menunjukkan bahwa ketika anak-anak memasukkan jari-jari kotor ke mulutnya, bakteri-bakteri tersebut akan membantu perkembangan sistem kekebalan tubuh yang belum matang.
Dengan cara yang sama, beberapa peneliti percaya bahwa memlihara anjing dan kucing dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mengurangi alergi pada anak.
0 comments:
Post a Comment