Sunday, January 6, 2013

Manfaat Jus Semangka Cegah Resiko Sakit Jantung

Buah-buahan banyak mengandung vitamin yang diperlukan untuk tubuh. Mengkonsumsi Jus buah segar bisa membantu anda tetap bugar dan sehat. Namun harus diimbangi dengan olahraga yang cukup dan teratur. Jus Jeruk setiap hari akan mencukupi kebutuhan Vitamin C harian anda. Selain itu, mengkonsumsi Jus semangka juga baik untuk jantung. Karena Manfaat Jus Semangka Cegah Resiko Sakit Jantung. 
 
Menurut penelitian, Jus Semangka bisa mencegah atherosclerosis atau kerusakan pembuluh darah akibat penumpukan kolesterol.Sebuah eksperimen yang dilakukan baru-baru ini di University of Kentucky berhasil membuktikan manfaat tersebut. Meski baru diujikan pada tikus, namun hasil penelitian ini diyakini akan memberi harapan yang sangat besar untuk diterapkan pada manusia.
 
Dalam eksperimen tersebut, beberapa ekor tikus diberi makan dengan kandungan kolesterol tinggi kemudian dibagi menjadi 2 kelompok. Kelompok pertama diberi jus semangka setiap hari, sedangkan kelompok satunya dijadikan sebagai pembanding dan hanya diberi air putih. 
 
Pada pekan ke-8, para peneliti mengamati kandungan kolesterol dalam darah para tikus, memeriksa kondisi pembuluh darah dan menghitung risiko terserang penyakit jantung. Dari berbagai komponen tersebut, tikus yang mendapat jus semangka setiap hari tampak lebih sehat. 
 
"Semangka punya banyak manfaat, salah satunya mencegah atherosclerosis. Tujuan kami nantinya adalah mengidentifikasi senyawa berkhasiatnya, lalu menerapkannya pada manusia," ungkap Dr Sibu Saha yang memimpin penelitian itu seperti dikutip dari Eurekalert, Senin (31/10/2011). 
 
Tikus yang mendapat jus semangka setiap hari teramati memiliki kadar kolesterol jahat yang lebih rendah di dalam darahnya. Demikian juga ketika diperiksa pembuluh darahnya, penebalan yang mencirikan gejala atherosclerosis tidak teramati pada kelompok ini. 
 
Atherosclerosis merupakan kondisi penebalan pembuluh darah yang terjadi akibat penumpukan kolesterol, serta menjadi salah satu faktor risiko stroke dan serangan jantung. Penebalan ini membuat dinding pembuluh darah tidak elastis, sehingga mudah pecah saat terjadi perubahan tekanan darah.

0 comments:

Post a Comment