Saturday, May 4, 2013

9 Cara Mengolah Makanan Sehat Biar Panjang Umur

Akhir pekan adalah saat yang tepat untuk membuat masakan sehat bagi keluarga. Memasak sehat tidak berarti harus menjadi seorang koki ahli atau menginvestasikan uang Anda pada peralatan masak yang mahal. Anda dapat menggunakan teknik-teknik dasar memasak untuk menyiapkan makanan dengan cara yang sehat.

Proses memasak yang tepat dapat memberikan manfaat kesehatan seperti mencegah serangan penyakit, meningkatkan daya tahan tubuh, dan membuka peluang untuk hidup lebih lama.

Berikut ini adalah cara memasak dan mengolah makanan yang tepat untuk menjaga kesehatan Anda.
 
1. Baking

Selain roti dan makanan pencuci mulut, Anda dapat memanggang (baking) makanan laut, ayam, daging, sayuran dan buah-buahan. Untuk memanggang, taruh makanan di dalam panci atau diatas piring dan masukkan ke dalam oven. Anda dapat memasaknya dalam keadaan tertutup. Baking pada umumnya tidak memerlukan penambahan minyak atau lemak dalam makanan.
 
2. Braising

Braising biasanya didahului dengan proses perendaman makanan ke dalam bumbu terlebih dahulu, kemudian tambahkan sedikit air, masak dalam keadaan tertutup dengan api yang kecil.
 
3. Grilling dan Broiling
Grilling adalah proses memasak bahan makanan dengan menggunakan panas api yang tinggi dan langsung. Untuk grill di luar ruangan, taruh makanan pada rak grill diatas sumber api. Untuk makanan yang kecil seperti sayuran cincang, gunakan foil atau keranjang panggang bergagang panjang untuk mencegah potongan-potongan sayuran tergelincir jatuh melalui sela-sela rak. Untuk broil dalam ruangan, taruh makanan pada rak broil dibawah sumber panas. Kedua metode ini memungkinkan lemak menetes dari makanan.
 
4. Poaching

Untuk merebus makanan, didihkan bumbu dengan api yang kecil dalam air atau cairan beraroma seperti kaldu, cuka atau jus, lalu masukan makanan, biarkan sampai mereka matang dan empuk. Dengan cara ini makanan akan mempertahankan bentuknya saat dimasak. Pilih panci tertutup yang paling sesuai dengan ukuran dan bentuk makanan, sehingga dapat meminimalkan jumlah cairan yang digunakan.
 
5. Roasting

Seperti pada baking, tetapi biasanya dengan suhu yang lebih tinggi. Prinsip dari roasting ini adalah membuat makanan menjadi kering dan matang dengan menggunakan oven. Berapa lamanya memanggang tergantung dari besar kecilnya bahan makanan. Kadang Anda perlu memoles makanan Anda untuk menjaganya agar tidak kering.
 
6. Sauteing

Sauteing adalah memasak cepat pada makanan-makanan yang relatif kecil atau tipis. Jika Anda memilih menggunakan penggorengan anti lengket yang berkualitas maka Anda dapat memasaknya tanpa menggunakan minyak atau lemak. Pada resep tertentu, gunakan kaldu rendah sodium, cooking spray atau air sebagai pengganti minyak.
 
7. Steaming

Mengukus atau steaming adalah memasak bahan makanan dengan uap air mendidih. Meskipun bahan makanan tidak berhubungan atau kontak langsung dengan air mendidih namun masih tetap termasuk dalam teknik memasak basah. Karena bahan makanan tidak bersentuhan langsung dengan air maka gizi yang terkandung tidak akan banyak yang hilang.
 
8. Stir-Frying

Sebuah metode memasak tradisional Asia, stir-frying adalah menumis cepat makanan-makanan berukuran kecil dan seragam dengan menggunakan wajan atau penggorengan anti lengket yang besar. Metode ini hanya membutuhkan sedikit minyak sehingga relatif aman untuk kesehatan, apalagi jika menggunakan minyak dengan kandungan lemak tak jenuh, seperti minyak canola.
 
9. Gunakan Bumbu dan Rempah-rempah Alami

Membuat makanan dengan menggunakan bumbu dan rempah-rempah adalah salah satu cara terbaik untuk menambah warna, rasa dan aroma pada makanan tanpa menambahkan garam, minyak atau kaldu yang tinggi lemak. Pilih rempah-rempah segar yang terlihat cerah dan tidak layu, dan tambahkan pada akhir memasak. Rempah-rempah kering digunakan pada tahap awal memasak. Ketika ingin mengganti yang kering dengan yang segar, gunakan sekitar sepertiga dari jumlah tersebut.

Sumber : DuniaFItnes

0 comments:

Post a Comment