1. Vitamin A
Fungsi: Bekerja sama dengan gen untuk pertumbuhan tubuh, penting untuk kesehatan mata, kulit, dan rambut, dan membantu tubuh melawan infeksi.
Gejala kekurangan: Penglihatan berkurang, kulit kering.
Dosis harian: 750 mcg
Risiko berlebih: Kerusakan hati, tulang, dan gangguan penglihatan. Tanda kelebihan vitamin A adalah telapak tangan dan kelopak mata berwarna kuning.
Sumber makanan: Hati, wortel, produk susu, ubi merah, labu, mangga, bayam, keju cheddar, cabai.
2. Vitamin D
Fungsi: Membantu menyerap kalsium dan fosfor untuk kesehatan tulang dan gigi.
Gejala kekurangan: Otot dan tulang lemah, serta terjadi osteomalacia.
Dosis harian: Tak perlu vitamin khusus asalkan mendapat cukup banyak paparan sinar matahari.
Sumber makanan: Ikan tuna, udang, mentega, biji bunga matahari, minyak ikan.
3. Vitamin E
Fungsi: Sebagai antioksidan alami, membantu penyembuhan, mencegah terjadinya bekas luka, menjaga kesehatan sel darah merah dan saraf, melindungi membran sel.
Gejala kekurangan: Jarang terjadi. Umumnya adalah penyembuhan luka yang lambat.
Dosis harian: 7 mg
Risiko berlebih: Meningkatkan asam lambung, sakit kepala, cepat lelah, dan lemah otot.
Sumber makanan: Kacang tanah, minyak zaitun, kacang almond, selai kacang, minyak biji matahari.
4. Vitamin K
Fungsi: Membantu proses pembekuan darah untuk menghentikan pendarahan.
Gejala kekurangan: Pembekuan darah tidak normal. Kekurangan vitamin ini jarang terjadi pada orang dewasa, tapi sering pada bayi yang baru lahir.
Dosis harian: 2 mcg per 1 kg berat badan
Sumber makanan: Sayuran hijau, kedelai, kol, brokoli, susu, hati, asparagus.
5. Vitamin C
Fungsi: Memproduksi kolagen, menjaga kesehatan tulang, kulit, gigi, dan nadi, membantu penyerapan zat besi.
Gejala kekurangan: Kehilangan gairah makan, kram otot, kulit kering, rambut bercabang, gusi berdarah, anemia, infeksi, penyembuhan lambat.
Dosis harian: 30 mg
Risiko berlebih: Diare, meningkatnya asam lambung. Bila kelebihan terjadi dalam waktu cukup panjang, bisa menimbulkan nyeri saat buang air kecil karena vitamin C keluar dalam bentuk kristal.
Sumber makanan: Jambu biji, cabai merah, brokoli, selada air, sayuran hijau, jeruk, kiwi.
*) Kelebihan vitamin yang sering ditemukan adalah vitamin A, D, E, dan K. Bila vitamin ini berlebih, bisa mengganggu fungsi hati. Sebab, vitamin-vitamin tersebut larut dalam lemak yang diproses di hati. Salah satu tugas hati adalah menyaring zat racun yang masuk melalui makanan. Vitamin dan mineral pun akan disimpan di hati. Jika vitamin larut lemak itu berlebih, vitamin itu akan bertumpujk dan mengganggu fungsi hati karena bekerja terlalu berat. Sedangkan, kelebihan vitamin yang larut dalam air dapat dibuang melalui air seni. (Sumber : Vemale)
Fungsi: Bekerja sama dengan gen untuk pertumbuhan tubuh, penting untuk kesehatan mata, kulit, dan rambut, dan membantu tubuh melawan infeksi.
Gejala kekurangan: Penglihatan berkurang, kulit kering.
Dosis harian: 750 mcg
Risiko berlebih: Kerusakan hati, tulang, dan gangguan penglihatan. Tanda kelebihan vitamin A adalah telapak tangan dan kelopak mata berwarna kuning.
Sumber makanan: Hati, wortel, produk susu, ubi merah, labu, mangga, bayam, keju cheddar, cabai.
2. Vitamin D
Fungsi: Membantu menyerap kalsium dan fosfor untuk kesehatan tulang dan gigi.
Gejala kekurangan: Otot dan tulang lemah, serta terjadi osteomalacia.
Dosis harian: Tak perlu vitamin khusus asalkan mendapat cukup banyak paparan sinar matahari.
Sumber makanan: Ikan tuna, udang, mentega, biji bunga matahari, minyak ikan.
3. Vitamin E
Fungsi: Sebagai antioksidan alami, membantu penyembuhan, mencegah terjadinya bekas luka, menjaga kesehatan sel darah merah dan saraf, melindungi membran sel.
Gejala kekurangan: Jarang terjadi. Umumnya adalah penyembuhan luka yang lambat.
Dosis harian: 7 mg
Risiko berlebih: Meningkatkan asam lambung, sakit kepala, cepat lelah, dan lemah otot.
Sumber makanan: Kacang tanah, minyak zaitun, kacang almond, selai kacang, minyak biji matahari.
4. Vitamin K
Fungsi: Membantu proses pembekuan darah untuk menghentikan pendarahan.
Gejala kekurangan: Pembekuan darah tidak normal. Kekurangan vitamin ini jarang terjadi pada orang dewasa, tapi sering pada bayi yang baru lahir.
Dosis harian: 2 mcg per 1 kg berat badan
Sumber makanan: Sayuran hijau, kedelai, kol, brokoli, susu, hati, asparagus.
5. Vitamin C
Fungsi: Memproduksi kolagen, menjaga kesehatan tulang, kulit, gigi, dan nadi, membantu penyerapan zat besi.
Gejala kekurangan: Kehilangan gairah makan, kram otot, kulit kering, rambut bercabang, gusi berdarah, anemia, infeksi, penyembuhan lambat.
Dosis harian: 30 mg
Risiko berlebih: Diare, meningkatnya asam lambung. Bila kelebihan terjadi dalam waktu cukup panjang, bisa menimbulkan nyeri saat buang air kecil karena vitamin C keluar dalam bentuk kristal.
Sumber makanan: Jambu biji, cabai merah, brokoli, selada air, sayuran hijau, jeruk, kiwi.
*) Kelebihan vitamin yang sering ditemukan adalah vitamin A, D, E, dan K. Bila vitamin ini berlebih, bisa mengganggu fungsi hati. Sebab, vitamin-vitamin tersebut larut dalam lemak yang diproses di hati. Salah satu tugas hati adalah menyaring zat racun yang masuk melalui makanan. Vitamin dan mineral pun akan disimpan di hati. Jika vitamin larut lemak itu berlebih, vitamin itu akan bertumpujk dan mengganggu fungsi hati karena bekerja terlalu berat. Sedangkan, kelebihan vitamin yang larut dalam air dapat dibuang melalui air seni. (Sumber : Vemale)
0 comments:
Post a Comment