Petai Ampuh Atasi Kanker atau Lebih manjur dari Kemoterapi?

Petai Ampuh Atasi Kanker atau Lebih manjur dari Kemoterapi? - Penyakit kanker adalah salah satu penyakit yang benar-benar sangat mengerikan karena sangat berdampak/berefek kedapa kematian. Maka dari itu beberapa pasien kanker bahkan rela payudara atau rahimnya diangkat lantaran sudah terkena kanker, ada kabar bahwa sel kanker bisa dimatikan oleh petai, tentunya anda sudah taukan petai, jenis makanan yang terkenal bau nya ini, konon kandungan dalam petai lebih hebat daripada kemoterapi, benarkah?

Pada dasarnya sesuatu yang dikatakan bermanfaat untuk menyembuhkan penyakit jika sebelumnya sudah terbukti secara ilmiah. Memang pada umumnya obat kanker itu berasal dari tumbuh-tumbuhan, jadi tidak dapat membenarkan atau menyangkal bahwa petai bisa digunakan untuk mengobati kanker, untuk saat ini memang banyak sekali jenis tumbuhan / beberapa tanaman bisa menyembuhkan penyakit tertentu, tapi tidak terbukti, apalagi untuk membuktikan bahwa ada obat baru yang mampu menyembuhkan suatu penyakit, semua itu haru melalui beberap tahapan, ujar dokter Karmel L Tambunan.

Ada kabar dari BC BBM bahwa disana menjelaskan bahwa Petai bisa mengobati kanker, namun pada kenyataannya buah ini adalah obat yang terbukti juga dapat melawan semua jenis kanker, petai juga dianggap juga sebagai spektrum anti mikroba terhadap infeksi bakteri dan jamur., dan sangat efektif terhadap parasit internal dan cacing, yang dapat mengatur tekanan darah yang terlalu tinggi dan berguna sebagai anti depresen, memerangi stres dan gugup.

Semua informasi ini menarik semua petugas laboratorium se dunia, yang mana mereka telah mengetes di laboratorium bahwa petai bisa menghancurkan sel-sel ganas di 12 kanker , termasuk kolon, payudara, prostat, paru-paru dan pankreas. Senyawa buah ini menunjukkan 10.000 kali lebih baik dari produk adriamycin, obat kemoterapi biasanya digunakan di dunia, memperlambat pertumbuhan sel kanker. Dan bahkan yg lebih mencengangkan: jenis terapi dengan ekstrak pete hanya menghancurkan sel² kanker ganas & tdk mempengaruhi sel-sel sehat.